Akhirnya saya di sini. Memeluk kembali impian yang pernah
saya lepas dan saya ikhlaskan.
Merasa bahagia banget kalau bantuan Allah itu nyata banget
bagi hambaNya yang mencari. Di saat udah gak ada yang paham lagi sama saya,
Allah adalah satu satunya tempat saya berlari dan booom langsung mendapatkan solusi
yang memecahkan semuanya. Dan benar sekali Allah menggegam semua doa hambaNya dan dilepaskan di saat yang tepat atau digantikan dengan yang lebih baik. Kalaupun saya mendapatkannya lebih cepat, mungkin saya tidak akan menikmati beasiswa hingga tamat ini.
Dan ya, satu lagi. Mungkin memang benar ridha orang tua itu ridha Allah juga. Saya tidak akan berada titik ini jika bukan karena doa orang tua saya. Kalo ada jalur snm sama sbm, mungkin saya lebih pantas masuk jalur doa ibu ahahahahaha
Apa yang telah saya peroleh, saya anggap sebagai sebuah amanah. Amanah dari beribu orang yang tidak seberuntung saya. InshaAllah amanah ini akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Doakan saya menjadi dokter yang bermanfaat bagi semua lapisan ya :)
Dan ya, satu lagi. Mungkin memang benar ridha orang tua itu ridha Allah juga. Saya tidak akan berada titik ini jika bukan karena doa orang tua saya. Kalo ada jalur snm sama sbm, mungkin saya lebih pantas masuk jalur doa ibu ahahahahaha
Apa yang telah saya peroleh, saya anggap sebagai sebuah amanah. Amanah dari beribu orang yang tidak seberuntung saya. InshaAllah amanah ini akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Doakan saya menjadi dokter yang bermanfaat bagi semua lapisan ya :)
Ternyata gak ada yang gak mungkin ya sebenarnya. Yang
terpenting adalah meluruskan niat dan ikhtiar semaksimal mungkin dan pasti jangan lupa orang tua. Sisanya
serahkan pada Allah. Jika tidak berjalan seperti apa yang kita inginkan, tetap lah husnuzon. Apa
yang kau ragukan dari Sang Penulis Skenario Yang Maha Sempurna?
----------
----------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar